Advertisement Anugrah Cisara dalam jurnal berjudul " Blangkon dan Kaum Pria Jawa " menyebutkan, bahwa masyarakat jawa kuno menganggap kepala seorang lelaki mempunyai arti penting. Maka pelindung kepala lelaki amat diutamakan hingga menggunakan blangkon dalam pakaian keseharian dapat dikatakan wajib. Makna filosofi blangkon di atas merupakan versi orang Jawa terutama jawa-islam. Makna tersebut tercipta pada periode penyebaran islam di pulau Jawa. Para penyebar agama islam yang kemudian dikenal sebagai wali Songo menggunakan simbolisasi blangkon sebagai media dakwah. Terutama sunan Kalijaga. Wacan Deskriptif Yaiku: Titikan, Jinis lan Tuladha (Basa Jawa) Wacan deskriptif (diskriptif), Padukata.com - Kaya dene ing basa Indonesia, ing basa Jawa, uga ana sawetara jinis wacana kayata wacana naratis, diskriptif, eksposisi, argumentasi lan persuasi. Sejarah Blangkon - blangkon atau biasa disebut "Belangkon" merupakan sebuah topi tradisional masyarakat Jawa, yang berupa penutup kepala dari kain batik dan berbentuk seperti iket kepala (pengikat kepala). siagaindonesia.com. Konon, sejak zaman dahulu masayarakat Jawa senantiasa mengenakan penutup kepala berupa kain yang diikatkan Video ini membahas materi tentang wacana deskripsi pakaian adat Jawa untuk kelas XII, tapi untuk tingkatan kelas dibawahnya juga bisa menggunakan materi ini, PhgNfGc.

wacana deskripsi blangkon dalam bahasa jawa