Misalnyasaja dalam puisi BJ Habibie untuk Ainun atau puisi ayat ayat cinta. Dalam puisi Habibie untuk Ainun, penulisnya merangkai kata sedemikian rupa sehingga menjadi kumpulan kata yang enak untuk dibaca.. Jika dicermati secara baik, sastra diksi pada kedua puisi diatas tidak terlalu menggunakan kata yang asing bagi kita. Puisisendiri memiliki ciri pada pemilihan katanya yang tidak umum dalam kehidupan sehari-hari sehingga meninggalkan efek magis bagi para penikmatnya. Syair Puisi - Syair puisi memiliki empat bait dan sajak a a a a serta biasanya mengisahkan suatu hal untuk disampaikan kepada para pembaca atau penikmatnya. Puisiini adalah kira-kira yang dikasihi dan dihormati oleh semua ahli keluarga lelaki - nenek. Puisi dan teka-teki tentang nenek saya. Puisi tentang nenek kebaikan, berjimat cermat dan pengampunan. * * * L. Kvitko Nenek saya Kami dengan nenek saya Teman-teman lama. Apa yang baik Nenek saya! Tales tahu begitu banyak, Itu tidak bermakna, Dan Puisi Nenek Tua Boby Irawan 00:36:00 1 Comment Kau mengais nasi kotor yang sudah Basi dengan tangan sucimu disaat mahasiswa bercanda gurau dengan ssesamanya. andaikan kucing bisa bicara pada mu. mungkin ia akan bicara kenapa bagianku, si Nenek Tua, untuk mengganjal perutmu.. 20 Contoh Puisi Pendek Terbaik Penuh Makna. 10.57. Puisi Pendek - Puisi adalah sebuah karya sastra yang biasa digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang terhadap sesuatu lewat kata-kata indah dalam puisi. Puisi juga mempunyai banyak jenis seperti puisi cinta, puisi rindu, puisi sahabat, dan salah satunya adalah puisi pendek yang akan zKmHO7. Puisi Nenek Kebayan Karya Rendra Nenek Kebayan Nenek Kebayan! Nenek yang tua! matanya sumur kering tanpa kerinduan terlupa kenangan lampau, disepikan dan kejemuan ada pada yang datang. Nenek Kebayan! Nenek yang tua! mukanya berkerut adalah malam tiada warna damba dan harapan kecuali sepi tiada lagi dirasakannya. Nenek Kebayan! Nenek yang tua! menghitung butir-butir tasbih dengan separoh hati bulan putih berlabuh di hatinya angin kemarau menyatu pada napasnya. Duhai! Hidup yang tinggal diisi tidur dan bubur sudah itu sepi pada dada terbujur, laba-laba di pojok kamarnya bunga-bunga tidak lagi tertawa. Nenek Kebayan! Nenek yang tua! terdengar langkah gaib depan kamarnya sudah terasa dilihatnya sabit dan orang hitam terdengar ketukan di pintu - atau dadanya. berkata ia dan senyuman sepi di mulut tanpa gigi "Masuklah, ya, Tuan, tamu budiman!" Nenek Kebayan! Nenek yang tua! sudah hilang esok Empat Kumpulan Sajak 1961Puisi Nenek KebayanKarya Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta Solo, Jawa Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 pada usia 73 tahun di Depok, Jawa Barat. Berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi tentang Nenek untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa. Kumpulan Puisi tentang Nenek karya Penyair Terkenal Mungkin Anda merupakan salah satu orang yang memiliki banyak kenangan indah bersama dengan nenek Anda yang kini telah pergi meninggalkan dunia fana ini. Dan saat ini, mungkin Anda merasa sangat sedih dan merasa kehilangan akan kasih sayang nenek Anda. Nah, bait-bait puisi berikut ini nampaknya dapat mewakili perasaan Anda, dan bisa menjadi sebuah ekspreasi untuk mengenang nenek ā€œKenangan Nenekā€Di sepanjang hidupku Aku dihadapkan Dengan kehidupan yang berliku-liku Namun kau tetap selalu Ada di sampingkuNenek yang selalu menenangkan hatiku Walau kini kau telah tiada Namamu tetap terpatri dalam sanubariDulu saat aku masih kecil Aku sering berkumpul di dekatmu Mendengarkan cerita-ceritamu Yang selalu memikat hatiKau selalu memberi kehangatan Dan cinta yang tulus Dan selalu ada Saat aku butuh tempat berlindungNamun kini kau telah pergi Ke alam yang abadi Meninggalkanku di dunia yang sunyi Namun aku tahu Kau masih selalu ada di hatiku Kasih sayangmu masih terus mengalirKau adalah bintang dalam kehidupanku Yang selalu bersinar dalam kegelapan Dan meskipun engkau telah tiada Kilau bintangmu tetap terpancar dalam hidupkuAku masih ingat senyumanmu yang hangat Dan bau masakanmu yang lezat Kau selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga Dan kau selalu hadir dalam setiap hariKini, senyumanmu hanya tinggal kenangan Namun cinta dan kasih sayangmu takkan pernah pudar Dan meski kau sudah tak ada Aku tahu kau selalu mengawasi Dan aku yakin Kau akan tetap menemani langkahkuKini bunga mawar putih Ku susun di atas nisanmu Sebagai tanda rasa hormatku pada kepergianmu Dan meski kau tak lagi di sini Aku akan selalu mengenangmu Sebagai kenangan yang takkan pernah hilang dalam hatikuNenek, terima kasih atas cintamu yang tulus Atas semua pelajaran dan nasihatmu yang berharga Kini saat kau pergi, aku merasa kehilangan Namun aku tahu engkau selalu ada dalam doakuEngkau telah pergi ke alam yang lain Namun kenanganmu takkan pernah pudar Kasih sayangmu akan selalu terasa dalam hatikuNenekku tersayang, semoga engkau beristirahat dengan tenang ribuan bulan..puluhan tahun.. engkau hidup di dunia ini.. banyak lika liku hidup yang kau tempuh.. senang , sedih hanyalah sebagian kecil dalam hidup mu.. nenek.. dulu kita tertawa bersama.. makan bersama.. tapi itu semua sudah tiada kurasakan lagi bersamamu.. aku rindu denganmu.. rindu lihat tertawamu.. rindu lihat kamu marah.. aku rindu lihat senyuman manis di wajahmu.. nenek.. kini itu sumua tinggal kenangan.. engkau telah pergi selamanya dari hidupku.. aku rindu dengan semua kita lakukan dulu.. aku ingi megulangi lagi..saat saat bersama mu.. nenek.. mungkin aku bukan yang terbaik untukmu... aku yang sering buat marah.. sering membuat sedih juga..dengan semua prilaku ku... nenek... mungkin hanya dengan puisi yang sederhana ini.. bisa menggambarkan betapa aku rindu dirimu.. aku rindu pelukan mu.. aku rindu semua tentang dirimu yang telah meninggalkan ku selamanya... burung_burung yang terbang sampaikan salamku buat nenek.. angin tiupakan rasa rinduku ini padanya.. hujan sampaikan tetesan air mata ini kepadanya.. bintang sampaikan cahayamu yang indah kepadanya.. bulan sampaikan wajahku yang sendu ini kepadanya.. agar dia tau betapa aku merindukan bertemu dengannya... tuhan.. izinkan aku bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi,,, aku ingin melihat wajahnya indah tersenyum padaku.. aku ingin melihat tangannya yang memeluk tubuhku.. aku ingin mengatakan betapa aku merindukan sosoknya dalam hidupku... tuhan,, jagalah neneku disana.. berikan tempat terindah untuknya.. jangan pernah kau sentuh tubuhnya,, walaupun itu seujung kuku.. berikanlah kebahagiaan abadi itu kepadanya.. tuhan.. jadikanlah makam neneku,, penghias di taman surgamu.. agar dia tenang di alam abadimu.. nenek.. lihat cucumu..yang begitu merindukanmu.. yang begitu mengharapkanmu.. yang begitu mencintaimu.. aku rindu semua tentangmu... nenek.. hadirlah dalam mimpiku.. agar rasa rindu ini terobati... wahai burung pengembara sampaikan puisi yang sederhana ini.. kepada neneku.. yang bahagia di surga.. nenek.. puisi sederhana ini ku buat.. untuk menggambarkan betapa aku rindu denganmu... aku rindu.. dengan nenek.. From Dhony Efendi Selamat jalan nenek Ketika kerut itu kembali terisi Ketika senyum itu kembali Ketika lelah itu menghilang Ketika itulah kau berpulang Nenek, sakitmu kini tlah hilang Ujianmu talh berlalu pedihmu tlah sembuh Ke hadirat pangkuan ilahi kau kutitipkan Berat sungguh aku melepasmu nenekku yang cantik engkau monumen gambaran cinta seorang istri engkau prasasti kasih seorang ibu dan engkau arca pengharapan penuh sayang seorang nenek Kuingat kau rapikan keliman jas putihku saat pertama kali kubertugas tersungging senyuman rasa bangga darimu kau memiliki cucu seorang calon dokter Tapi sesungguhnya rasa bangga itu harusnya adalah milikku mendapatkan cinta kasihmu wahai nenekku Masih kuingat kau meminta film Korea temanya harus drama percintaan dengan akhiran bahagia demikianlah kau selalu menginginkan kebahagiaan di setiap cerita dan kau kembali ke hadirat ilahi dengan rasa bahagia pula Masih kuingat setiap kali kau meminta aku memijat kakimu Dari sejak kaki itu masih kencang sampai ketika maut hampir menjemputmu kaki itu penuh cekungan saat kupijat terkadang aku merasa terlalu lelah memijatmu namun jika kutahu kau akan pergi secepat ini akan kupijat kakimu hingga kau tertidur setiap hari Masih kuingat saat kau meminta aku mengukur tekanan darahmu terkadang aku terlalu lelah sehabis bekerja Namun jika kutahu kau berpulang secepat ini maka aku akan selalu melakukannya di kala pagi sore dan malam hari Saat terakhir kulihat kau bernafas wahai nenekku kau meminta aku memijat kakimu kupijat kaki itu saat itu juga kau meminta aku mengukur tekanan darahmu namun aku tak membawa spigmo dan stetoskopku kau berkata, ā€œmana stetoskopnya Dhik? Nenek pingin di tensiā€ Aku berkata, aku tak membawanya Aku berharap masih ada saat aku dapat mengukur tekanan darahmu Namun darah dalam tubuhmu kini tak lagi mengalir Nenek, masih banyak yang ingin kutunjukkan padamu aku ingin kau melihat cucumu menjadi manusia yang berguna manusia yang dapat memberi ketenangan hingga orang-orang dengan keadaan yang sama sepertimu dapat beristirahat dan tersenyum hingga akhir Namun Nenek, aku akan simpan segala harapanmu itu kembalilah kepada Tuhan pemilik segala jagat Ya Ayyuhan nafsum muthmainah ir ji i illaa robbiki rodiyatam mardiyyah fadkhulli fii ibadiii wadkhulliii jannaatiii Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada tuhanmu dengan perasaan rido dan puas. maka masuklah kamu ke dalam golongan hamba-hambaku, dan masukilah surgaku, amiin ya Allah ya Robbal alamin. Sesungguhnya aku mengakui bahwa kami semua adalah milik engkau dan hanya kepada engkaulah kami kembali, maka terimalah nenekku di sisimu dan kutitipkan ia sementara aku tak dapat lagi menjaganya. Sumber

puisi untuk nenek yang sudah tiada